Pelatih AS Roma Jose Mourinho: Saya Tidak Pernah Puas, Saya Selalu Mau Lebih!

Pelatih AS Roma Jose Mourinho menyatakan, kunci kesuksesan dirinya adalah tidak pernah puas dan selalu berusaha untuk berbuat lebih.

Pelatih asal Portugal itu menyelesaikan musim pertamanya di AS Roma dengan memenangkan trofi pertama Giallorossi sejak 2008 dan gelar Eropa kelimanya dengan menjuarai UEFA Conference League.

Mourinho mulai terkenal ketika dia memenangkan liga, piala, dan Piala UEFA bersama Porto pada 2003, diikuti dengan menjuarai Liga Champions di musim berikutnya.

“Saya berusaha untuk tidak merasakan terlalu banyak tekanan dalam pekerjaan saya,” ujar Mourinho dalam sebuah wawancara dengan Forbes tentang apa di balik kesuksesannya memenangkan trofi Eropa pertamanya pada 19 tahun yang lalu.

“Saya pikir saya memiliki hubungan yang sehat dengan stres. Tidak merasakan apa pun tidak bagus, sama juga terlalu banyak merasakan. Jadi, penting untuk memiliki keseimbangan yang baik, serta pengalaman untuk menghadapinya.”

“Saya pikir kunci [kesuksesan] adalah tidak pernah senang dengan apa yang Anda miliki. Ketika Anda memenangkan beberapa medali, Anda menginginkan lebih.”

“Ketika mencetak gol, Anda ingin mencetak lebih banyak gol. Semuanya berputar di sekitar “bahkan lebih.” Tidak pernah cukup. Perasaan ini tidak ada hubungannya dengan usia, ini berkaitan dengan kepribadian.”

Ditanya tentang menjadi seorang pemimpin, Mourinho berkata: “Yang paling penting adalah orang-orang mengikuti Anda. Dan untuk mengikuti Anda, mereka harus percaya pada Anda.”

“Biasanya mereka melakukan itu jika mereka merasa empati terhadap Anda. Dalam kasus saya, sebagai seorang pemimpin, adalah tanggung jawab saya untuk tidak mengecewakan orang-orang atau tim saya.”

Mourinho pernah memenangkan dua gelar Liga Primer Inggris bersama Chelsea sebelum pindah ke Inter Milan, di mana dia memenangkan treble winners, yakni Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Mourinho kemudian pindah ke Real Madrid dengan memenangkan Copa del Rey sebelum kembali ke Chelsea, di mana dia kembali menjuarai Liga Primer. Ia lalu memenangkan Liga Europa bersama Manchester United.