‘PSG Tidak Lagi Menakutkan’ – Kylian Mbappe Kritik Taktik Mauricio Pochettino Yang Terancam Dipecat

Kylian Mbappe mengklaim Paris Saint-Germain tidak lagi menakutkan di bawah arahan pelatih Mauricio Pochettino.

Juru taktik berusia 50 tahun asal Argentina itu kabarnya akan segere dipecat oleh PSG dan persemiannya akan diumumkan dalam waktu dekat setelah klub membayar kompensasi kontraknya.

PSG memenangkan gelar Ligue 1 dengan keunggulan 15 poin, namun masa depan Pochettino di ibukota Prancis tetap tidak aman terutama usai gagal memenuhi ekspektasi di Liga Champions dengan timnya tersisih dari babak 16 besar oleh Real Madrid yang keluar sebagai juara.

Apa kata Mbappe tentang Pochettino?

Dalam wawancaranya dengan BFMTV, Mbappe mengatakan bahwa PSG sepanjang musim 2021/22 sudah tidak lagi menakutkan dan tidak sulit dikalahkan oleh tim mana pun.

Komentarnya secara langsung diucapkan sebagai bentuk kritik terhadap taktik dan kepemimpinan Pochettino.

“Musim lalu kami tidak menakutkan, kami jauh dari superior. Kami ingin kembali menjadi tim yang menakutkan di Prancis, sesuatu yang tidak kami miliki selama dua tahun terakhir ini,” kata striker Prancis berusia 23 tahun itu.

Juara Eropa harga mati

Mbappe, yang kini memiliki reputasi sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, menolak pindah ke Madrid untuk menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun dengan bayaran luar biasa.

Kabarnya, dalam kontrak tersebut memungkinkan sang pemain untuk mengatur beberapa bagian dari tim, termasuk menentukan pemain dan pelatih mana yang layak dipertahankan atau dipecat.

Dan Mbappe sendiri mengakui bahwa meraih trofi di Eropa yakni Liga Champions adalah ambisi besar yang sudah lama ingin diwujudkan oleh PSG.

“Tentu saja, Liga Champions adalah targetnya,” ujarnya. “Ini adalah target yang jelas dan nyata. Kami tidak perlu lagi mengatakan target tentang Liga Champions karena itulah yang kami inginkan.”