Sebut Gerard Pique Menderita, Presiden Barcelona Siap Bantu

Barcelona gencar dikabarkan bakal melepas Gerard Pique karena banyak pertimbangan. Bek tengah berusia 35 tahun itu dianggap sudah menurun performanya, ditambah rajin cedera.

Yang paling berat adalah, gaji Pique salah satu yang tertinggi di Barcelona, bahkan disebut hingga menyentuh angka 80 juta euro per tahun. Makanya, Barcelona pun ingin Pique cabut saja.

Selain karena kedua hal di atas, Barcelona juga menilai Pique punya pengaruh yang kurang baik di luar lapangan. Belum lama ini pun Pique pisah dengan penyanyi Shakira, yang kabarnya disebabkan orang ketiga.

Joan Laporta sebagai presiden Barcelona justru menepis segala rumor di atas. Laporta malah merasa kasihan dengan Pique yang sudah memasuki usia veteran, dan menyebut Pique bersedia memahami kondisi keuangan klub.

“Pique menderita. Seperti yang dibayangkan semua orang, kita memiliki pemain dengan ketenaran, uang, dan semua yang kita sukai, tapi mereka tetap manusia dan Pique adalah sosok yang hebat,” kata Laporta seperti dilansir oleh Marca.

“Dia adalah salah satu kapten tim. Dia telah memberi banyak dan dia harus memberi kita lebih lagi. Dia telah memilih untuk terus menjadi pesepakbola profesional,” sambung Laporta menegaskan, bahwa Barcelona memahami kondisi Pique.

Laporta memahami bahwa isu di luar lapangan jadi kendala Pique belakangan ini. Tapi, Laporta sendiri meminta semua orang memahami jasa Pique kepada klub selama berseragam Blaugrana.

“Dia memiliki dualitas menjadi seorang pengusaha atau pesepakbola dan dia telah memilih pesepakbola. Dia telah melalui keadaan yang sama sekali tidak menyenangkan, dengan anak-anak di usia yang sangat muda. Pique pantas mendapatkan penghargaan dan kasih sayang dari Cules dengan mengabaikan pemberitaan buruk tentangnya.”

“Saya beruntung mengenalnya dan telah memperlakukannya sebagai pribadi. Dia adalah orang yang luar biasa yang menderita dan kita harus membantunya. Saya akan menjadi orang pertama yang memberinya cinta yang layak dia dapatkan,” tutup Laporta.

RAC1 sempat mengklaim bahwa raksasa Catalunya ingin Pique, yang sebelumnya sudah menyanggupi potong gaji, agar pensiun di 2023 supaya tak perlu membayar upahnya.

Barcelona sudah berutang €50 juta kepada eks Manchester United itu, tetapi dia belum mempermasalahkannya. Kontraknya sendiri baru kedaluwarsa pada 2024, jadi kemungkinan besar dia akan menunggu masa baktinya benar-benar habis alih-alih hengkang dari Camp Nou 12 bulan lagi.